Tantangan Pendidikan: Provinsi dengan Jumlah Guru Terendah di Indonesia, Papua Pegunungan di Peringkat Terbawah

Berdasarkan data resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ketimpangan jumlah guru di Indonesia kembali menjadi sorotan. Provinsi Papua Pegunungan menempati posisi terendah dengan jumlah guru hanya 7.130 orang. Sementara itu, Papua Selatan berada di posisi kedua dengan jumlah 8.463 guru, diikuti Papua Barat Daya (10.017 guru) dan Papua Tengah (10.090 guru).

Secara keseluruhan, wilayah Papua mendominasi daftar provinsi dengan kekurangan tenaga pengajar, mencakup lima dari enam provinsi terbawah. Kondisi ini menggambarkan tantangan serius dalam pemerataan pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Kalimantan Utara (13.039 guru) dan Gorontalo (18.764 guru) juga masuk dalam daftar ini, mempertegas bahwa masalah kekurangan guru tidak hanya terbatas pada Papua.

Sementara itu, Maluku Utara menjadi provinsi dengan jumlah guru tertinggi di antara wilayah dengan keterbatasan guru, mencatat 28.332 tenaga pengajar. Ketimpangan ini memperlihatkan urgensi bagi pemerintah untuk segera mengatasi kekurangan tenaga pendidik di wilayah-wilayah dengan kondisi geografis sulit guna menjamin akses pendidikan yang lebih merata.

Sumber: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi